Things I won't buy in 2021

Sepanjang tahun 2020 kemarin, aku lumayan berhasil untuk mengurangi hasrat untuk bebelian barang yang gak esensial. Mungkin karena memang tahun kemarin sempet khawatir banget dengan kondisi ekonomi dan situasi yang serba ga menentu, akhirnya prioritas dan financial goal jadinya bisa berubah.

Di video ini sebenernya aku pengen lebih cerita kenapa pada akhirnya aku sampai ke pada tahap ini, tahap yang udah ga ada kepenginan beli-beli barang yang menurutku ga terlalu faedah. Dulu kalau berkaca pada diri sendiri 10 tahun lalu, pas baru awal-awal kerja, aku juga termasuk orang yang boros banget. Setiap gajian pasti pengennya belanja ke mall, beli baju baru, sepatu baru, make up baru.

Ada masa-masa sekali beli baju atau skin care bisa habis jutaan.

Tapi memang masa berganti dan prioritas pun berubah. Kebutuhan juga berubah. Di kondisi saat pandemi saat ini dan selama tiga tahun mengelola akun cleanomic, membuatku selalu berpikir ulang ketika akan membeli sesuatu.

Mindful purchase versus mindless shopping.

Tentunya sih memang ga mudah, apalagi era diskon sana sini dan algoritme social media yang di design khusus untuk membuat kita terjebak dalam pola hidup konsumtif. Tapi aku selalu berusaha 'melatih' akun social media ku untuk menunjukkan hal-hal yang faedah, antara lain dengan selalu nge-like dan emang follow akun-akun yang suka share #kontenfaedah.

Semoga cerita singkat ini bisa menginspirasi kalian untuk lebih sadar dalam berbelanja dan mendukung para pejuang #CuanLestari di luar sana.