Sayang Anak = Sayang Bumi

Rumah jadi harta yang bernilai besar bagi setiap orang. Kita dengan kesadaran penuh pasti berusaha menjaga rumah kita. Dengan membersihkan rumah, merawat barang-barang di dalamnya, memperbaiki bagian yang rusak, supaya kita merasa nyaman dan aman tinggal di rumah sendiri.

Tadi bicara tentang rumah, rumah yang itu, yang kalau digambar, pakai shape segitiga sama kotak. Tapi, sebenarnya kita juga punya "rumah lain", yang ditinggali bersama, bukan hanya oleh 3-5 orang, tapi miliaran. Kalau digambar bentuknya bulat, warnanya terdiri dari biru sama hijau. Yap, bumi. 

Sepertinya sebagian dari kita tidak sadar kalau bumi adalah rumah yang perlu dijaga juga. Sebab tidak seperti planet lain, bumi menyediakan segala akses yang diperlukan manusia untuk dapat hidup. Ketidaksadaran ini mungkin disebabkan karena saat kecil kita kurang diberikan pemahaman tentang hal ini.

Aku percaya pendidikan tentang pentingnya menjaga bumi harus dimulai sedini mungkin. Tapi kini yang lebih penting lagi adalah memperjuangkan bumi ini supaya kondisi alam yang baik dan terjaga bisa terus dinikmati anak-anak kita nanti dan generasi-generasi selanjutnya.

⁠Setiap kali malas melanda, selalu berusaha ingat kemungkinan buruk bila tidak ada perubahan dari arus pembuangan sampah yang dilakukan manusia sekarang, maka akan lebih banyak sampah plastik di laut dibanding ikan di tahun 2030 nanti.

2030 nanti, Insya Allah anak-anakku akan seumuran aku sekarang dan kalau ada hal yang bisa aku lakukan untuk berusaha mencegah estimasi itu menjadi kenyataan, tentu aku akan lakukan. ⁠

https://pin.it/6PKQdUT

I feel like we owe this to the next generation. ⁠

Kenapa? Kita bisa punya negara yang merdeka, kebebasan berpendapat, dan hidup yang generally lebih baik, itu semua karena perjuangan orang-orang generasi terdahulu yang berperang, berjuang, dan berkorban untuk hidup yang sekarang kita jalani. ⁠

Sekarang, kita juga harus memperjuangkan hidup yang lebih baik untuk generasi mendatang,  anak-anak kita. Jangan sampai generasi selanjutnya malah hidupnya lebih tidak menyenangkan akibat tindakan generasi kita. 

Akses lebih banyak info, berita, dan cerita seputar #cuanlestari dan hidup  berkelanjutan lewat website Cleanomic dan follow instagram kami di @cleanomic ya!