Plant-Based Milk Review

Ketika memulai untuk concern terhadap isu lingkungan, pasti langsung kepikiran aksi nyata apa yah yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak negatif yang kita lakukan terhadap lingkungan? Nah seperti biasa, tidak perlu terlalu invasif, kita selalu bisa mulai dari apa yang ada di rumah kan, khususnya paling mudah nih, mulai memerhatikan apa yang kita konsumsi sehari-hari.

Salah satu usaha yang dilakukan kami di #MinisponsibleHouse yaitu mulai beralih dari mengonsumsi produk animal based ke produk plant-based.

Apa itu Plant-Based?

Produk plant-based adalah produk dengan bahan utama dari tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, yang hanya mengandung sedikit atau sama sekali tanpa bahan yang bersumber dari hewan.

Contohnya, kalau biasanya kita familiar dengan patty burger itu terbuat dari daging sapi atau ayam, maka patty burger versi plant-based ini bisa terbuat dari kedelai yang dicampur dengan bahan lain seperti gandum. Namun, plant-based produk tetap mempertahankan rasa dan konsistensi tekstur yang sama seperti produk yang terbuat dari sumber hewani.

Nah, kali ini yang mau diulas adalah produk susu plant-based. Sesekali kami masih mengonsumsi produk dairy. Meskipun anak-anak kami bukan anak yang minum susu UHT yang rutin tiap hari, karena dulu sih aku pribadi memang dibesarkan oleh ibu yang mengharuskan minum susu tiap pagi, yahh anak-anakku tidak seperti itu. Tapi, kami memang sesekali masih membeli susu sapi ketika belanja bulanan.

Kalau lihat infografik dari the Capture App di atas, bisa dilihat kan, susu yang paling banyak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dari produksinya adalah susu sapi, sedangkan susu yang dampak negatif paling sedikit adalah susu oat atau soy.

Jadilah sekarang kami mau mencoba beberapa pilihan susu plant-based untuk mencari mana yang kira-kira cocok untuk kami di rumah. Dulu pernah sih beberapa kali nyobain bikin plant-based milk sendiri dari resep-resep yang ada di YouTube, tapi kok rasanya belum ada yang pas. Biar gak penasaran bisa langsung lihat review langsung-nya di video ini yahhh!

Di Indonesia brand yang fokus memproduksi susu plant-based masih sedikit. Kami coba cari lagi dan ketemu dengan Yourganic.

Brand lokal Yourganic ini didirikan pada 2013, di Jakarta. Produk-produk utamanya itu susu, butter, dan camilan yang semuanya plant-based. Produk susu Yourganic bahan utamanya dari kacang almond dan buat produk butter, base-nya dari kacang tanah dan kacang-kacangan lainnya. Yourganic juga merupakan perusahaan rumahan pertama yang mendapatkan sertifikasi P-IRT di Indonesia.

Kalau kamu punya produk plant-based milk favorit, khususnya lokal dengan perizinan lengkap, share di komen yahh!