COP 26 dan Komitmen Iklim Dunia
Diperbarui: 6 Des 2023
Apa itu COP26?
COP26 adalah singkatan dari Conference of the Parties, yaitu sebuah forum tahunan bagi 197 negara untuk membicarakan perubahan iklim dan bagaimana negara-negara di dunia berencana untuk mengatasinya. COP26 merupakan bagian dari Konvensi Kerangka Kerja PBB atas Perubahan Iklim yaitu perjanjian internasional yang ditandatangani setiap negara di dunia yang bertujuan membatasi dampak aktivitas manusia atas iklim.
COP26 menandakan pertemuan ke-26 sejak konvensi PBB itu diberlakukan pada 21 Maret 1994. Gelaran akbar ini dilaksanakan di Glasgow - kota terbesar di Skotlandia, Inggris Raya pada 1-12 November 2021. berikut
Apa yang di bahas?
Setelah disepakatinya Paris Agreement oleh hampir 200 pemimpin dunia pada COP21 di tahun 2015, masing-masing dari mereka berjanji untuk merancang rencana penurunan emisi karbon secara signifikan untuk mencapai target bersama. Paris Agreement menjadi perjanjian iklim komprehensif pertama di dunia yang sebenarnya diharapkan semua negara bisa ikut serta. Nah, poin-poin penting dari Paris Agreement dirangkum sebagai berikut:
• Mempertahankan tingkat suhu global agar kenaikannya kurang dari 2 derajat Celcius dan berupaya membatasi kenaikan hingga maksimal 1,5 derajat Celcius.
• Berkomitmen menyisihkan miliaran dolar untuk membantu negara-negara miskin menghadapi dampak perubahan iklim.
• Mewujudkan penerapan teknologi untuk meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.
• Komitmen mengurangi emisi GRK dengan tujuan mencapai karbon netral setelah tahun 2050.
Di tahun 2021 dalam gelaran COP26 inilah negara-negara yang terlibat dalam Paris Agreement melaporkan rencana yang telah mereka buat serta bagaimana target yang telah dicapai untuk kemudian dievaluasi bersama. COP26 membahas dan kembali mengingatkan negara-negara untuk fokus mempertahankan apa yang menjadi tujuan yang telah disepakati di Paris Agreement.
Salah satu topik yang dibahas yaitu 'keuangan iklim'. Topik ini jadi sangat penting nih, karena jelang COP26, ada hampir 100 negara berkembang yang mengajukan beberapa tuntutan mengenai pendanaan dan kompensasi dari kelompok negara maju untuk memerangi dampak perubahan iklim dan membantu menerapkan ekonomi yang lebih ramah lingkungan untuk negara berkembang. Topik lain yang dibahas adalah mengenai cara terbaik untuk menerapkan sistem pasar karbon dan kredit karbon, dan menemukan solusi-solusi perubahan iklim berbasis alam. Intinya, prioritas utama dari COP26 ini adalah memastikan semua negara untuk berkomitmen mencapai nol emisi pada 2050, dengan pengurangan karbon yang lebih agresif dan pesat pada 2030.
Siapa aja yang datang di COP26?
COP26 dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara, NGO, bisnis, grup keagamaan, ilmuwan, serta delegasi dari berbagai masyarakat adat. Termasuk juga media dari berbagai negara yang turut meliput perhelatan akbar ini.
Kenapa sih COP26 itu penting?
COP26 menjadi begitu penting karena kita memasuki dekade terakhir sebelum dunia ‘terlalu telat’ untuk diselamatkan dari dampak krisis iklim yang semakin buruk, mulai dari bencana alam, naiknya permukaan laut, dan punahnya flora fauna, bahkan manusia. COP26 menjadi kesempatan untuk kita dapat membangun kembali ekonomi dunia yang lebih kuat dan adil. Hal lain yang membuat COP26 menjadi penting adalah ada banyak isu yang belum terpecahkan dari pertemuan-pertemuan tingkat tinggi sebelumnya, seperti COP25 di Madrid, Spanyol. Inget gak aktivis muda asal Swedia, Greta Thunberg? Yang pada saat itu menyampaikan pidato berapi-api, memperingatkan para pemimpin dunia akan bahaya perubahan iklim. Tapi tetap saja peringatan itu tidak bisa membuat negara-negara peserta pertemuan menyepakati sejumlah isu alot. Contohnya, negara-negara miskin termasuk yang pertama kali merasakan dampak perubahan iklim. Naiknya permukaan laut perlahan-lahan menenggelamkan negara-negara pulau, menyebabkan kekeringan dan gelombang panas yang membuat petani gagal panen. Jadi, COP26 menghadapi banyak permasalahan masa lalu yang belum usai sebelum bisa mulai membahas hal-hal baru.
Bagaimana hasil COP26?
Banyak dari delegasi menyatakan bahwa pengambilan keputusan dalam COP26 tidak seluruhnya berjalan secara komprehensif dan terbuka serta tidak semua pihak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Meski begitu, hasil COP26 Glasgow telah meningkatkan keyakinan serta modal untuk implementasi yang lebih nyata dari berbagai elemen yang ada di Paris Agreement.
Diskusi intensif pada COP26 akhirnya menghasilkan apa yang disebut dengan 'Pakta Iklim Glasgow', dengan poin penting yang digaris bawahi adalah bahwa negara-negara yang terlibat sepakat untuk menghentikan secara bertahap daripada penggunaan batu bara alih-alih memangkas total penggunaanya. Termasuk Indonesia yang belum mencantumkan komitmennya untuk menghapus batu bara. Dalam Pakta Iklim Glasgow juga menjelaskan, demi mempertahankan 1,5 derajat Celcius, butuh pemangkasan emisi setidaknya 45% pada 2030 dan kondisi bebas emisi atau net zero pada 2050.
Pada COP26, Indonesia menyampaikan target pengurangan emisinya yang masih belum berubah, yakni tetap sebesar 29% dengan usaha sendiri dan 41% dengan bantuan internasional.
(Sekarang Indonesia telah menetapkan target terbaru pengurangan emisi sejumlah 31,89% dengan usaha sendiri dan 43,20% dengan bantuan internasional).
Selain pengurangan emisi, target net zero Indonesia (sayangnya) juga tidak berubah, yakni pada 2060 atau lebih cepat. Target ini jelas lebih lambat dibandingkan dengan apa yang tercantum dalam Pakta Iklim Glasgow yang mendorong negara-negara untuk mencapai net zero emission pada 2050.
Setelah COP26 ini, ke depannya yuk kita bersama berharap dan mendukung untuk Indonesia dan negara-negara lainnya agar lebih ambisius dalam mengatasi permasalahan iklim ini.
Nah, untuk informasi lebih lengkap mengenai COP26 bisa kamu akses di bawah ini yah!
Materi web dan siaran pers COP26 tersedia di sini.
Cuplikan acara sampingan dipublikasikan di sini.
Studio Aksi Iklim UNFCCC di YouTube
Akses lebih banyak info, berita, dan cerita seputar #cuanlestari dan hidup berkelanjutan lewat website Cleanomic dan follow instagram kami di @cleanomic ya!
Comments