Ada apa dengan 1,5 derajat celcius?
Diperbarui: 6 Des 2023
Di tahun 2015, negara-negara yang tergabung dalam United Nations Framework Convention on Climate Change menyetujui sebuah target bersama yaitu: menjaga kenaikan suhu global dunia agar tetap di bawah 2 derajat celcius, bahkan diusahakan untuk dibawah 1,5 derajat celcius. Target 1,5 derajat celcius ini lah yang dijadikan patokan.
Kenapa 1,5 derajat celcius menjadi batas akhir? Karena apabila suhu global dunia naiknya melebihi 1,5 derajat celcius, maka “the hottest of the hot temperatures will increase and many (more) places will get dangerously hot”. Simpelnya, semakin panas nya sistem iklim bumi, maka sistem alam akan semakin tidak seimbang.
Bagaimana cara agar target 1,5 derajat ini tercapai? Terhitung tahun 2020, emisi karbon HARUS menurun sebanyak 15% setiap tahunnya selama kurun waktu 10 tahun, hingga mencapai nol karbon.
Apakah target ini bisa tercapai? Bisa, tapi untuk mencapainya, kita harus mengurangi penggunaan bahan bakar fosil sebanyak 50% sampai dengan tahun 2030 dan mempercepat proses pengembangan energi terbarukan. Saat ini, berdasarkan laporan dari Direktorat Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral progress penurunan emisi Indonesia sudah cukup baik. Pada tahun 2019 realisasi penurunan emisi 54,8 juta ton dari target 51 juta ton. Tahun 2020, target 58 juta ton, realisasi 64,4 juta ton. Selanjutnya tahun 2021, target 67 juta ton sementara realisasi 70 juta ton. Terakhir, tahun 2022, target penurunan emisi sebesar 91 juta ton dengan realisasi 91,5 juta ton.
Lalu, apa yang bisa kamu lakukan sebagai masyarakat?
Terbang dengan pesawat terbang adalah kegiatan individu yang paling banyak menimbulkan jejak karbon, kurangin perjalanan dengan menggunakan sebisa mungkin atau setidak-tidaknya imbangi jejak karbon dari perjalanan-mu dengan membeli donasi karbon biru.
Lihat portfolio investasi kamu, kalau kamu punya reksadana atau saham, apakah kamu memiliki saham-saham perusahaan tambang atau penghasil bahan bakar fosil? Coba pertimbangkan untuk membeli dan mendukung perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan.
Gunakan kendaraan umum sesering kamu bisa.
Mulai menabung untuk membeli perangkat solar panel di rumah.
Berhemat, hemat listrik, hemat air, hemat seluruh sumber daya alam yang kamu gunakan dan berhemat dari belanja yang tak perlu
Mengurangi menghasilkan sampah dari rumah mulai dengan menghabiskan makananmu dan mengonsumsi lebih banyak plant based food.
Belum bisa melakukan hal-hal di atas? Setidak-tidaknya, pelajarilah isu lingkungan ini, perkaya pengetahuan mu agar kamu ga cuek dengan masalah ini. Dengan membaca, membicarakan isu ini, kamu bisa mengajak orang lain untuk juga melakukan perubahan!
Buat tau info, berita, dan cerita seputar #cuanlestari dan hidup yang berkelanjutan kamu bisa cek secara berkala website Cleanomic dan follow instagram kami di @cleanomic yaa.
Sumber :
Comments