6 Akun untuk Pencinta Eco-Travel

Hampir semua dari kita pasti suka berwisata (travelling), beristirahat sejenak dari rutinitas sambil mengunjungi tempat-tempat yang indah dan menenangkan. Meskipun motivasi setiap orang untuk berwisata pastinya berbeda, tapi hampir semua dari kita setuju kalau berwisata ke alam memiliki banyak dampak positif, mulai dari merasa tenang karena suasananya yang menyenangkan hingga belajar banyak hal baru yang pastinya berguna untuk kehidupan kita. Mumpung bentar lagi liburan sekolah, Minomic mau kasih rekomendasi 6 akun Instagram untuk kamu yang menyukai eco-travelling nih. Karena kalo dilakukan dengan cara yang benar, berwisata pun bisa sekalian mendukung bisnis #cuanlestari dan punya dampak positif yang besar bagi sekitar, bukan hanya bagi diri kita sendiri.

1. @Sebumi.id

Sebumi.id yang didirikan di tahun 2018 ini adalah pelopor penyedia jasa perjalanan wisata taman nasional bertema zero waste lho. Nah, misi mereka ini untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk merasakan sendiri berwisata sekaligus melakukan aksi-aksi nyata untuk lingkungan. Kalo kamu cek website mereka https://sebumi.id/, kamu bisa temuin berbagai paket wisata seru dan sekaligus menantang. Sebumi.id akan ajak kamu menjelajah taman-taman nasional, baik ke hutan, laut, maupun gunung. Kalau belom sempat ikutan langsung, kamu bisa ikutan virtual tour-nya mereka dari rumah. Bentar lagi, mereka juga launching Jakarta Green Tour lho, gak cuman jalan-jalan aja, tapi kamu juga akan diperkenalkan dengan sisi sustainability yang ada di Jakarta.

Biaya perjalanan bareng Sebumi.id udah mencakup makan, kegiatan wisata, obat-obatan, tour guide, merchandise, dokumentasi, dan asuransi perjalanan. Mereka juga melayani berbagai jenis perjalanan, kayak corporate trip, school trip, family trip, atau private trip. Namun, sebagai lembaga yang ingin memperkenalkan lebih jauh tentang gaya hidup berkelanjutan dan keseimbangan hidup, mereka gak hanya menyediakan jasa perjalanan wisata aja nih, tapi juga mengadakan beragam workshop yang gak kalah serunya. Contohnya, workshop tentang makanan sekaligus home gardening, pengolahan sampah, daur air hujan, membuat ecoprint dan fesyen berkelanjutan, menghitung emisi karbon dari trasnportasi, melatih hidup berkesadaran, dan lain-lain (bisa cek di website-nya). Mereka juga menjual secara online beragam perlengkapan untuk kita bikin ecoprint dan berkebun sendiri di rumah.

Sebumi.id juga ikut meng-offset emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas operasionalnya. Di website mereka, kamu bisa juga menghitung emisi yang kamu hasilin dari aktivitasmu sehari-hari, dengan menggunakan menu Carbon Calculator. Selama 4 tahun, Sebumi.id berhasil meng-offset 97,5 ton karbon dengan menanam 1.520 pohon. Dampak dari perjalanan wisata yang udah dilakuin juga berhasil mengedukasi lebih dari 9.280 orang, mendukung 10 komunitas di Indonesia dan menyumbang 135 juta Rupiah untuk mendukung aktivitas sosial masyarakat dan konservasi alam di area wisata tersebut.

2. @bumijourney

Bumi Journey ini bagian dari CarbonEthics, non-profit organization yang dibentuk oleh tiga anak bangsa, Bimo Soewadji, Jessica Novia, dan Innandya Irawan waktu mereka ketemu di perhelatan One Young World 2018 lalu di Belanda. Bumi Journey fokus ke jasa wisata yang mengedepankan aspek kelestarian lingkungan, masyarakat, dan self-wellbeing. Mungkin ada di antara kalian yang pernah ikutan giveaway mereka? Soalnya mereka ini sering bikin giveaway jalan-jalan yang semuanya udah diperhitungkan supaya jadi ramah lingkungan dan minim jejak karbon.

Sama kayak mottonya #TravelCooler, Bumi Journey ini fokus untuk terus meng-offset carbon dengan menanam mangrove di berbagai tempat di Indonesia. Mereka nyediain aplikasi untuk kita bisa ngitung potensi jejak karbon yang kita hasilin sehari-hari atau dari aktivitas wisata. Mereka juga ngasih tips-tips untuk berwisata minim karbon tanpa mengurangi keseruan wisata itu sendiri, mulai dari pas merencanakan perjalanan (termasuk transportasi dan penginapan ramah lingkungan), menghemat energi dan memilih makanan saat berwisata, dan lain-lain. 3.475 mangrove berhasil ditanam dan kurang lebih 88.649 kilogram karbon dioksida udah berhasil di-offset oleh Bumi Journey. Selain nanem mangrove, mereka juga concern banget ke konservasi terumbu karang karena perannya yang besar untuk ekosistem laut.

Buka deh website-nya https://bumijourney.com/ dan kamu bisa nemuin buanyaaak banget aktivitas wisata seru sembari composting, membuat ecobrick, milah sampah, masak bareng warga lokal, jungle trekking, snorkeling, kunjungan dan belajar di kebun organik, food forest planting, mengenal kehidupan alam liar, yoga dan meditasi bersama, sampe sharing session bersama psikolog dan solar retreat bareng hipnoterapis juga ada! Duh, yang serius mau healing bisa ikutan nih!

Bumi Journey juga nawarin short getaway, workshop, group tour (CSR, gathering, study tour, atau company outing), sekaligus penginapan yang pastinya ramah lingkungan. Mereka berusaha buat terus konsisten mengurangi sampah, meng-offset jejak karbon, mendukung kelestarian hewan (semua animal attraction yang jadi destinasi wisata akan dievaluasi dulu), dan mendukung kehidupan masyarakat lokal.

3. @moanabiketour

Moana Bike Tour adalah penyedia jasa wisata bersepeda di Yogyakarta yang sudah berdiri sejak tahun 2019. Ide ini muncul dari para mahasiswa yang emang suka banget berwisata dengan bersepeda. Misi mereka, "heal, inspire, and change live through bicycle experience with sustainable tourism concept" muncul dari ikhtiar buat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Mereka paham jika hidup sehat dan selaras dengan keindahan alam itulah yang mesti dilakukan untuk mencapainya. Moana Bike Tour juga berhasil masuk Top #1 Best Outdoor Activities rekomendasi Tripadvisor.

Mereka menawarkan paket tur keliling Yogyakarta dengan sepeda, tapi gak hanya ngunjungin tempat-tempat wisata yang umum dikunjungin orang. Mereka akan ngajak kita menyelami budaya dan gaya hidup khas lokal orang Jawa. Kayak di Paket The Royal Route, mereka akan bawa kita kembali ke zaman kuno dengan mengunjungi situs-situs bersejarah sekaligus nyoba pakaian khas adat dan makanan khas tradisional Yogyakarta atau kalo di paket Smart Cycling Tour, kita akan ngerasain sensasinya bersepeda bareng anak sekaligus play-based learning (ngajak anak kenalan sama alam, siklus hidup hewan, mainan tradisional, dan ngelatih anak untuk bonding dengan orang tua maupun orang lain). Banyak banget paket menarik yang bisa dipilih di website https://moana.id/tour/

Biaya tur udah termasuk tour guide (bisa berbahasa Inggris), sepeda yang dipakai, helm sepeda (jika diminta), snack/drinks, biaya carbon offset atau mangrove planting, dan eco string bag. Moana Bike Tour bekerja sama dengan LindungiHutan untuk penanaman mangrove.

4. @sumatraorangutanexplore

Sejak tahun 2018, Sumatra Orangutan Explore menyediakan jasa wisata di kawasan Bukit Lawang, Sumatra Utara yang masih bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser. Tim pemandu mereka telah tersertifikasi oleh ITGA-HPI Himpunan Pramuwisata Indonesia sehingga kunjungan wisata ke sini bisa dipastikan telah memenuhi semua aturan yang ada untuk menjaga kelestarian orang utan dan satwa lain. Contohnya, setiap grup gak boleh lebih dari 6 orang untuk memastikan satwa gak terganggu. Karena seperti yang kita tau, Taman Nasional Gunung Leuser ini rumahnya hewan-hewan yang dilindungi, mulai dari Harimau Sumatra, gajah, badak Sumatra, kukang, sampai orangutan pun ada di sini.

Nah, dengan ikutan berwisata bareng Sumatra Orangutan Explore, artinya kita udah mendukung para perempuan lokal yang bekerja sebagai penjahit tas kecil yang disediakan untuk para wisatawan. Kita juga udah mendukung penghidupan warga yang membuat sabun organik. Mereka juga berkomitmen untuk mengurangi pemakaian plastik hingga 97%! Semua tour guide akan membawa sisa-sisa makanan atau sampah yang tertinggal dari wisatawan lain dan kita yang berwisata bisa bantu mereka, termasuk sampah-sampah plastik. Kebiasaan yang patut dicontoh nih!

Sumatra Orangutan Explore (https://www.sumatra-orangutan-explore.com/home) menyediakan paket-paket wisata yang bisa kita pilih, ada yang hanya satu hari hingga lima hari. Wisatawan bisa mengeksplor keindahan alam melalui aktivitas-aktivitas semacam river tubing, jungle trekking, cave trekking, hiking, camping, river rafting, boat tour, watersport, serta melihat satwa-satwa liar. Menariknya lagi di sini kan habitat orangutan, jadi kita gak boleh ikut berwisata kalo lagi sakit. Soalnya DNA orangutan dan manusia itu 96,5% hampir sama banget kan, jadi meskipun bagi manusia bisa jadi cuman flu biasa, itu bisa aja mengancam nyawa orangutan. Minomic juga baru tau nih!

5. @greencampbali

Green Camp Bali sebenernya sebuah program camping khusus anak-anak usia 4-17 tahun, tapi ada juga khusus untuk family dan corporate program. Program ini dikelola sama Green School Bali. Green School Bali ini kebetulan salah satu sekolah terbersih di dunia lho. Di sini terdapat banyak program yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu kita. Yang jelas, aspek sustainability jadi salah satu pilar yang ditekankan ke anak-anak yang ikut camp, selain apresiasi antarbudaya, pengembangan diri dan sosial, serta belajar di alam. Rata-rata fasilitas di Green Camp ini terbuat dari material ramah lingkungan, misalnya bambu. Semua pihak yang ada di sini juga terbiasa melakukan prinsip 6R (Reduce, Recycle, Reuse, Repurpose, Refuse, and Rethink).

Dengan ikutan camp, anak-anak akan belajar survival kit yang umumnya gak diajarin di sekolah konvensional. Mereka langsung terjun ke lapangan, melakukan aktivitas di alam, seperti berpetualang; memanjat pohon kelapa; menanam sayur sendiri dan memasak; membuat karya seni dari bahan-bahan daur ulang; berinteraksi langsung dengan anak-anak dari negara dan budaya yang berbeda; membuat cokelat, gula aren, dan jamu sendiri; juga beradaptasi dengan laut. Dari aktivitas-aktivitas itu, mereka dilatih untuk berkomunitas dan memecahkan masalah bersama, memanfaatkan sumber daya alam secukupnya melalui permakultur, memiliki jiwa kepemimpinan, sekaligus mengenal budaya tradisional Bali. Untuk tau lebih jauh, kunjungi website mereka di https://www.greencampbali.com/

6. Genauindonesia

Genau Indonesia adalah non-profit organization yang bekerja sama bareng masyarakat Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah untuk membuat paket wisata berbasis sustainable tourism, yang tujuannya meningkatkan kesadaran untuk hidup selaras dengan alam dan kearifan lokal. Baru didirikan di tahun 2020, Genau Indonesia juga punya kebun edukasi bernama Kebun Genau, yang bentuknya kayak hutan mini dan pengunjung diperkenalkan dengan banyak jenis tanaman buah, sayur, kopi, kayu manis, cengkih, dan lain-lain.

Paket wisata yang ditawari Genau cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak, remaja, dan dewasa. Gak hanya menikmati keindahan alam seperti wisata alam biasa, tapi pengunjung juga akan lebih mengenal aktivitas-aktivitas ramah lingkungan, kayak belajar hidup seperti petani lokal, membuat gula aren sendiri, foraging, masak ala masakan lokal Petungkriyono, melihat fauna eksotis asli daerah, dan banyak lagi. Cek deh di website mereka https://genau.id/wp/

Lewat workshop dan short course yang santai dan menyenangkan, pengunjung bisa dapetin banyak banget pengetahuan baru tentang alam dan makhluk-makhluk hidup di dalamnya, misalnya sungai dan biota sungai, edible food forest, tanah dan vermicompost, hubungan hutan dengan keanekaragaman hayati dan masyarakat lokal, juga berkebun secara organik. Genau Indonesia juga mendukung riset yang berhubungan dengan lingkungan, kayak pelestarian trenggiling Sunda dan capung jarum.